Cara Menanam Rumput Pakan Ternak, Ternyata Nggak Sulit

cara menanam rumput pakan ternak

Cara menanam rumput pakan ternak ternyata nggak sesulit yang kamu bayangkan, loh! Kalau selama ini kamu masih sering beli rumput dari luar, kenapa nggak mulai coba menanam sendiri?

Selain lebih hemat, hasilnya juga lebih terjamin segar untuk ternakmu. Apalagi kalau sudah panen, kamu bisa langsung olah menggunakan mesin pencacah rumput biar lebih praktis saat diberikan ke hewan ternak.

Cara Menanam Rumput Pakan Ternak

Menanam rumput pakan ternak sering dianggap sepele, padahal ini sumber utama makanan untuk sapi, kambing, dan domba. Kalau stok menipis, kebutuhan pakan bisa terganggu.

Daripada terus beli, lebih baik tanam sendiri. Apalagi sekarang ada mesin pencacah rumput yang bikin proses pemberian pakan jadi lebih mudah dan praktis. Yuk, pelajari caranya!

1. Pilih Jenis Rumput yang Tepat

Langkah pertama dari cara menanam rumput pakan ternak adalah memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahanmu. Beberapa jenis rumput yang populer di kalangan peternak antara lain rumput odot, rumput gajah, dan rumput setaria.

Setiap jenis punya kelebihan masing-masing. Misalnya, rumput odot terkenal cepat tumbuh dan kandungan nutrisinya tinggi. Cocok banget buat pakan kambing, sapi, atau domba.

2. Persiapkan Lahan Tanam

Nah, setelah memilih jenis rumput, sekarang saatnya menyiapkan lahannya. Bersihkan area dari gulma atau sisa tanaman lain. Cangkul atau bajak tanah sedalam 20–30 cm agar akar rumput bisa tumbuh maksimal.

Tambahkan pupuk kandang atau kompos biar tanahnya makin subur. Kalau lahanmu cukup luas, kamu bisa pakai mesin traktor mini supaya proses pengolahan tanah jadi lebih cepat.

3. Lakukan Penanaman dengan Jarak yang Tepat

Proses penanaman bisa dilakukan dengan cara menanam stek batang atau menabur biji, tergantung jenis rumput yang kamu pilih. Jarak tanam sebaiknya sekitar 50×50 cm agar rumput punya ruang cukup untuk tumbuh subur.

Setelah ditanam, siram dengan air secukupnya. Jangan sampai tanah jadi terlalu becek, ya. Cukup lembab saja biar benih atau stek nggak membusuk.

4. Perawatan Rutin Sampai Masa Panen Rumput Pakan Ternak

Selama masa pertumbuhan, jangan lupa lakukan perawatan rutin. Cabuti gulma yang mengganggu dan berikan pupuk tambahan setiap 1–2 bulan sekali.

Kalau cuaca sedang kering, pastikan kamu menyiram rumput secara berkala. Tapi jangan berlebihan juga, cukup untuk menjaga kelembapan tanah.

5. Waktu Panen Rumput Pakan Ternak yang Tepat

Biasanya, rumput pakan ternak sudah bisa dipanen dalam waktu 1,5 sampai 2 bulan setelah tanam, tergantung jenis rumput dan kondisi tanah. Ciri-ciri rumput siap panen adalah tingginya sudah mencapai sekitar 50–70 cm.

Jangan biarkan rumput terlalu tua karena bisa mengurangi kadar nutrisinya. Setelah dipotong, kamu bisa langsung olah dengan mesin pencacah rumput biar lebih mudah saat diberikan ke ternak.

6. Manfaat Mesin Pencacah Rumput dalam Proses Pakan

Nah, di sinilah peran mesin pencacah rumput jadi penting banget. Dengan alat ini, kamu nggak perlu capek-capek mencacah rumput secara manual. Prosesnya lebih cepat, hasil potongannya juga lebih seragam.

Selain hemat waktu, penggunaan mesin pencacah rumput juga bikin pakan lebih mudah dikonsumsi oleh ternak. Rumput yang dicacah halus lebih cepat dicerna dan pastinya bikin hewan ternak lebih lahap makan.

Kesimpulan

Gimana? Ternyata cara menanam rumput pakan ternak itu nggak ribet, kan? Mulai dari pemilihan jenis rumput, pengolahan lahan, penanaman, hingga pengolahan hasil panen pakai mesin pencacah rumput—semuanya bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa panen rumput berkali-kali dalam setahun. Ternak pun jadi nggak pernah kekurangan pakan, dan kamu juga bisa lebih hemat biaya. Yuk, mulai gerakan menanam rumput pakan ternak sendiri dari sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *